Rapat Kerja Gubernur se-Kalimantan yang digelar hari Rabu, (5/11/2014) sejak pagi di Hotel Borobudur Jakarta, membahas pentingnya mengelola Kalimantan Sebagai Penghasil Energi. "Karena, jika Kalimantan maju maka mudah membangun Indonesia Timur ," kata Andrinof Chaniago.
Kalimantan sebagai penghasil energi hampir 90% tapi warganya seperti ayam mati di lumbung padi, lanjut Andrianof. Stop cara lama, kita harus gunakan cara baru yakni manfaatkan Sumber Daya Alam sesuai yang diamanatkan Konstitusi. Kalimantan juga harus bangun Politeknik-politeknik. Tapi kerjasamanya jangan cuma jadi follower dari pulau Jawa, tapi harus langsung kerjasama dengan Universitas Luar Negeri yang mendunia supaya Sumber Daya Manusia yang dihasilkan nantinya setara dengan yang ada di Pulau Jawa. Kalau bisa lebih baik malah bagus.
Selain itu, juga sempat singgung rencana pembangunan JEMBATAN BULAN (BULungan TarakAN). Sementara ini Jembatan BULAN sedang dalam proses identifikasi.
Kementerian PU melalui Sekjen mengatakan tidak ingin membangun jembatan separuh-separuh. Oleh karenanya identifikasi dilakukan dengan maksimal sehingga nantinya jembatan BULAN bisa dibangun hingga tuntas.
Kementerian PU melalui Sekjen mengatakan tidak ingin membangun jembatan separuh-separuh. Oleh karenanya identifikasi dilakukan dengan maksimal sehingga nantinya jembatan BULAN bisa dibangun hingga tuntas.
Rapat kerja ini juga dihadiri sejumlah Anggota DPR RI dan Anggota DPD RI dapil Kalimantan.
@Hotel Borobudur, Jakarta (5/11/2014).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan di isi...!